copyright: Getty Image

Selama puluhan tahun, angka 10.000 langkah per hari telah menjadi standar global yang diyakini dapat menjaga kesehatan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagi lansia, jumlah tersebut mungkin bukan yang paling tepat untuk kesehatan jantung. Temuan ini penting karena seiring bertambahnya usia, kebutuhan tubuh dan kapasitas fisik pun berubah.

Studi baru yang melibatkan ribuan peserta lansia memberikan wawasan segar tentang hubungan antara jumlah langkah harian dan kesehatan jantung. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat kesehatan signifikan dapat diperoleh dengan jumlah langkah yang lebih rendah daripada yang selama ini dipopulerkan.


Mengapa Angka 10.000 Tidak Selalu Relevan?

Asal-usul target 10.000 langkah sebenarnya bukan berasal dari bukti ilmiah kuat, tetapi lebih sebagai alat pemasaran langkah yang kemudian berkembang menjadi pedoman populer. Untuk orang dewasa yang lebih muda dan sehat, target ini bisa menjadi motivasi yang baik. Namun, bagi lansia—terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu—menetapkan target tinggi dapat terasa berat dan justru menimbulkan tekanan psikologis.

Para peneliti kini menegaskan bahwa kualitas gerak jauh lebih penting daripada angka absolut. Alih-alih mengejar angka tertentu, yang lebih relevan adalah membangun kebiasaan bergerak yang konsisten dan aman bagi tubuh.


Hasil Penelitian: Berapa Langkah yang Ideal?

Data dari studi menunjukkan bahwa lansia yang mencapai sekitar 4.000–6.000 langkah per hari sudah menunjukkan manfaat kesehatan kardiovaskular yang signifikan. Mereka yang melangkah dalam rentang ini cenderung memiliki:

  • Risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung
  • Tekanan darah yang lebih stabil
  • Kebugaran kardiovaskular yang meningkat
  • Penurunan risiko kematian akibat penyebab kardiovaskular

Artinya, manfaat kesehatan mulai terasa jauh sebelum mencapai 10.000 langkah bagi kebanyakan orang tua.

Studi tersebut tidak menghentikan semua jenis aktivitas pada target 10.000, tetapi memberikan pemahaman bahwa fleksibilitas dalam target gerak harian bisa membantu lansia hidup lebih sehat tanpa tekanan berlebihan.


Fokus pada Konsistensi dan Intensitas

Para ahli kesehatan menekankan dua hal penting:

  1. Konsistensi
    Aktivitas fisik harian yang teratur, bahkan jika sederhana, membantu menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Rutin berjalan, naik turun tangga ringan, atau melakukan aktivitas rumah tangga yang melibatkan gerak dapat memberikan dampak positif.
  2. Intensitas Ringan sampai Sedang
    Bagi lansia, jalan santai yang membuat jantung bekerja sedikit lebih cepat namun tetap nyaman sering kali lebih bermanfaat dan aman dibanding berjalan cepat dalam waktu singkat tetapi membuat tubuh terlalu lelah.

Manfaat Tambahan dari Aktivitas Harian

Selain manfaat kardiovaskular, aktivitas fisik ringan hingga sedang terbukti membantu:

  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2
  • Meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif
  • Menguatkan otot dan meningkatkan keseimbangan

Dengan kata lain, berjalan dalam jumlah moderat setiap hari tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga berdampak positif pada kualitas hidup secara keseluruhan.


Strategi Praktis untuk Mencapai Target Langkah

Bagi lansia, sejumlah strategi dapat membantu mencapai target langkah yang realistis:

  • Membagi sesi berjalan dalam beberapa periode singkat sepanjang hari
  • Pergi berjalan di taman atau lingkungan rumah yang aman
  • Menggabungkan aktivitas sosial—misalnya berjalan sambil bertemu teman
  • Memakai alat penghitung langkah untuk motivasi ringan
  • Konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program baru

Tips ini membantu lansia tetap aktif tanpa merasa terbebani oleh target yang terlalu tinggi.


Kesimpulan: Kesehatan Jantung Dimulai dari Langkah Kecil

Penelitian terbaru memberi sinyal kuat bahwa lebih sedikit langkah pun bisa berarti lebih sehat bagi lansia, asalkan aktivitas itu dilakukan dengan konsisten dan aman. Alih-alih terpaku pada angka 10.000, lansia dapat memfokuskan diri pada rutinitas gerak yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka—dengan hasil kesehatan yang sama baiknya, bahkan lebih relevan dengan kebutuhan usia mereka.


Leave a comment

Trending