Pada bulan Desember 2025, lebih dari 600 migran telah tiba di pulau Kreta di Yunani, menandai tekanan migrasi yang terus meningkat di rute laut Mediterania bagian selatan menjelang akhir tahun. Jumlah ini mencerminkan peningkatan tajam dalam kedatangan melalui jalur baru yang semakin digunakan oleh para penyelundup dan migran yang berupaya mencapai wilayah Uni Eropa. (euronews)

Dalam waktu 24 jam terakhir saja, ratusan migran berhasil diselamatkan oleh Otoritas Pelabuhan Yunani dengan dukungan dari agen perbatasan UE, Frontex di perairan sekitar pulau kecil Gavdos, selatan Kreta, kemudian dipindahkan ke fasilitas di Kreta. (euronews)

Operasi penyelamatan juga dilaporkan berlangsung semalaman, termasuk dua insiden di mana perahu-perahu kecil yang membawa puluhan orang ditemukan dan diamankan oleh penjaga pantai, menunjukkan pola kedatangan yang terus berlangsung. (euronews)

Kenapa Kreta Menjadi Jalur Baru yang Dipilih Migran?

Para penyelundup semakin menggunakan rute dari pantai Libya menuju Gavdos dan Kreta, yang dianggap lebih mudah diakses dan kurang diawasi dibanding rute barat Mediterania. Kondisi cuaca yang membaik juga mendorong lebih banyak pelayaran berisiko ini, meskipun jaraknya dari Afrika utara ke Kreta sekitar 300+ kilometer di lautan terbuka yang sangat berbahaya. (euronews)

Rute ini telah menjadi jalur utama sejak 2025, dengan data menunjukkan ribuan migran mencapai kawasan ini jauh melebihi jumlah tahun sebelumnya, dan sebagian besar berasal dari negara-negara seperti Egypt, Sudan, dan Bangladesh. (euronews)

Data Migrasi di Yunani & Eropa

Meskipun total kedatangan gelombang laut di Yunani secara keseluruhan menurun sekitar 18% pada periode Januari–Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, rute Kreta dan Gavdos terlihat justru meningkat dan menjadi titik masuk utama bagi migran yang mencoba masuk secara ilegal ke Uni Eropa. (euronews)

Penurunan umum mungkin mencerminkan kebijakan pengawasan yang diperketat di sepanjang rute barat laut, tetapi rute selatan ini menunjukkan pergeseran pola migrasi laut yang tak terduga. (euronews)

Tantangan dan Dampak

Kedatangan besar migran dalam waktu singkat ini memberikan tekanan besar pada fasilitas penampungan dan layanan sosial di Kreta, yang kapasitasnya terbatas karena peningkatan jumlah kedatangan sepanjang tahun. Beberapa fasilitas darurat di pulau tersebut sudah mengalami kepadatan luar biasa, memaksa otoritas lokal untuk menyiapkan akomodasi sementara yang sering kali kurang memadai. (eKathimerini)

Selain itu, Yunani sebelumnya sempat memberlakukan kebijakan penangguhan sementara pemrosesan klaim suaka bagi kedatangan dari Afrika Utara sebagai respons atas lonjakan sebelumnya, menunjukkan tingkat keprihatinan pemerintah nasional atas beban migrasi yang berkelanjutan. (VisaVerge)

Kesimpulan

Situasi di Kreta pada Desember 2025 menunjukkan bahwa tantangan migrasi laut di Mediterania terus berkembang, dengan rute baru yang semakin dipilih oleh migran dan penyelundup. Meski secara total angka migran menuju Yunani mungkin menurun dibanding setahun lalu, pola pergerakan mereka bergeser ke arah pulau-pulau di selatan seperti Kreta, menciptakan masalah baru bagi otoritas nasional dan Uni Eropa dalam mengelola tekanan migrasi tersebut. (euronews)


Leave a comment

Trending