Kontakthof: Karya Legendaris Pina Bausch (Copyright KAROL JAREK (c)/KAROL JAREK)

Salah satu karya paling ikonis dari koreografer Jerman yang berpengaruh, Pina Bausch, kembali dipentaskan di panggung National Theatre Athena, Yunani, mulai 17 Desember 2025. Pertunjukan Kontakthof ini terselenggara berkat kolaborasi erat antara National Theatre of Greece dan Pina Bausch Foundation, membawa karya seni tari kontemporer yang sudah mendunia itu dalam versi baru — dengan seluruh pemeran yang berasal dari Yunani. (euronews)

Kontakthof pertama kali dipentaskan pada 1978 di Wuppertal, Jerman, dan sejak saat itu menjadi salah satu landmark dalam sejarah tari kontemporer. Setelah tampil di berbagai panggung dunia dan versi-versi berbeda yang melibatkan kelompok usia yang variatif, karya ini kini kembali ke panggung besar Athena, 37 tahun sejak pertama kali dipentaskan di Yunani pada 1988. (euronews)

Kolaborasi Internasional dan Kepeloporan Yunani

Produksi terbaru ini dipimpin secara artistik oleh Josephine Ann Endicott dan Daphne Kokkinou, dua tokoh yang memiliki hubungan panjang dengan karya Pina Bausch dan bahkan pernah menjadi bagian dari kelompok aslinya. Mereka bekerja bersama Ann Martin dan Scott Jennings dari Pina Bausch Foundation untuk memilih 23 pemeran Yunani berusia antara 21 hingga 55 tahun, yang menjalani proses audisi dan pelatihan intensif agar mampu menjiwai karya tersebut dengan cara yang otentik. (euronews)

Josephine Ann Endicott sendiri pernah tampil dalam produksi Kontakthof pertama pada tahun 1978, dan kemudian menjadi asisten koreografer. Dalam wawancara, ia menekankan bagaimana pendekatan Pina Bausch yang unik memadukan improvisasi, ekspresi pribadi, dan kehidupan sehari-hari ke dalam gerakan tari telah membentuk gaya Tanztheater yang revolusioner. (IndexBox)

Memahami Kontakthof: Seni, Emosi, dan Kontak Manusia

Berbeda dengan tari klasik yang penuh struktur formal, Kontakthof menghadirkan potret kehidupan manusia secara langsung — campuran antara tarian, aksi teatrikal, dan ekspresi emosional yang mentah. Karya ini menggambarkan hubungan antar manusia, termasuk cinta, hasrat, konflik, kebutuhan untuk berkomunikasi, kelembutan, kekerasan, dan kesendirian. Melalui skenario yang tampil seperti ruang pertemuan di lantai dansa, para pemeran berinteraksi satu sama lain, membuka diri, mundur, mencari kontak, atau menghindari kontak — sebuah simulasi kehidupan sosial yang universa. (euronews)

Bausch sendiri pernah menyatakan bahwa Kontakthof adalah ruang di mana orang-orang bertemu untuk “mencari kontak”, menyingkap diri mereka, dan melalui itu mewakili berbagai pengalaman manusia — mulai dari ketakutan dan keinginan hingga kegembiraan dan penolakan. (fractalart.gr)

Pengalaman Baru dengan Sentuhan Yunani

Walaupun struktur dan isi karya tetap setia pada inti Kontakthof, versi Athena ini memiliki nuansa lokal yang kuat melalui interaksi para pemain Yunani yang membawa identitas ekspresif dan energi khas mereka ke panggung. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan kesempatan pada seniman lokal untuk menjelajahi salah satu karya tari paling penting abad ke-20, tetapi juga memperluas dialog budaya antara warisan teater tari Jerman dan konteks seni kontemporer Yunani. (News Minimalist)

Produksi ini dipentaskan di Gedung Schiller — National Theatre, sebuah ruang teater bergengsi di Athena yang menjadi pusat kehidupan budaya negara tersebut. Kehadiran Kontakthof di sana merupakan bagian dari program seni panggung musim 2025–26 yang menonjolkan kolaborasi internasional dan eksperimen artistik yang berakar kuat pada tradisi namun relevan secara kontemporer. (euronews)

Warisan Pina Bausch dan Relevansi Kontemporer

Pina Bausch (1940–2009) dikenal sebagai salah satu pelopor koreografi kontemporer yang mengubah cara kita memandang hubungan antara tarian, teater, dan ekspresi manusia. Karyanya memadukan elemen ritual, teater, dan gerakan tubuh untuk mengekspresikan pengalaman sosial dan emosional yang universal. Kontakthof adalah salah satu karya yang paling ikonik dan sering dipentaskan lagi karena relevansinya dengan pengalaman manusia lintas budaya dan zaman. (euronews)

Parade karakter yang muncul dalam Kontakthof — dengan kelemahan, harapan, dan kegelisahan mereka — mencerminkan kebutuhan abadi untuk hubungan dan kontak manusia yang autentik, bahkan di dunia yang makin terfragmentasi secara digital dan sosial. Kehadiran karya ini di panggung nasional Yunani kini mengajak penonton baru untuk mengalaminya melalui perspektif budaya dan ekspresi yang berbeda, tetapi dengan pesan kemanusiaan yang tetap kuat dan mengena.


Leave a comment

Trending